PELAKSANAAN
SALURAN DISTRIBUSI PADA PT. SINAR SOSRO
Oleh
Salpiana Sitepu
2012100262
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Tradisi minum teh berasal dari daratan Cina telah menyebar ke seluruh dunia
termasuk di Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat meyukai teh dan lebih nikmat
lagi jika ditambahkan dengan gula. Semua golongan dapat mengkonsumsi teh karena
murah, cocok untuk kapan saja, dimana saja dan dapat disajikan sesuai dengan
keinginan.
Hasil survei oleh berbagai lembaga riset antara lain
AC Nielsen, MARS dan SWA, sejak tahun 1999 hingga kini menunjukkan, tingkat
penetrasi pasar untuk teh mencapai lebih dari 95 persen. Itu artinya, minuman
teh nyaris telah atau pernah dikonsumsi oleh setiap anggota masyarakat. Bahkan
riset dari MARS di lima kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Medan, Surabaya,
Bandung, dan Semarang, menunjukkan, penetrasi pasar oleh minuman teh lebih
tinggi dari minuman kopi yang hanya dikonsumsi oleh 79 persen penduduk
Indonesia khususnya di perkotaan. Meski belum ada data atau statistik yang
pasti, namun persentase terbesar dari penjualan teh masih dipegang oleh teh
bubuk, lalu disusul oleh teh dalam kemasan botol dan selanjutnya teh dalam
kemasan lain seperti teh celup, teh instan,dan lain-lain. Membicarakan produk
teh dalam kemasan botol, selama hampir satu dekade hanya ada satu nama yang
melekat, yaitu Sosro. Kontribusi terbesar bagi pemasukan PT. Sinar Sosro
berasal dari penjualan teh botol. Sulit mendapatkan statistik yang pasti, namun
dengan fakta di lapangan di mana hampir setiap toko semuanya menjual produk teh
botol, diperkirakan lebih dari 90 persen pemasukan Sosro berasal dari teh
botol. Distribusi Sosro mencakup hampir seluruh wilayah nasional mulai dari
Batam, Jabotabek, hingga Kalimantan dan Sulawesi. Bahkan teh dalam kemasan
botol Sosro diekspor ke Australia, Vietnam, Brunei Darussalam dan Amerika
Serikat.
Nama Teh Botol Sosro sudah tidak asing lagi didengar. SOSRO merupakan
pelopor teh siap minum dalam kemasan pertama di Indonesia dan namanya diambil
dari nama keluarga pendiri yakni SOSRODJOJO. Peran PT. Sinar Sosro menyediakan
minuman teh dalam kemasan dengan kualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat pecinta teh. Lebih dari 70 tahun PT. Sinar Sosro bertahan dan
mengalami perubahan. Oleh karena itu, pada makalah ini akan
dibahas mengenai Teh Botol Sosro (profil perusahaan, industri hulu dan hilir,
produk utama dan produk pesaing).
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan secara singkat
diatas maka dapat dirumuskan masalah : Bagaimanakah pelaksanaan saluran distribusi
PT. Sinar Sosro?
C. Tujuan
Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai adalah :
1.
Untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan saluran distribusi dalam pada PT.Sinar Sosro.
2.
Untuk memperoleh gambaran nyata
atau langsung mengenai faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi pemilihan
saluran pada PT. Sinar Sosro.
BAB II
KERANGKA
TEORITIS
A.
Pengertian
Pemasaran
Dengan semakin
pesatnya perkembangan perekonomian dan teknologi di masasekarang ini yang
diikuti dengan semakin beragamnya pola kehidupan masyarakat,maka pemasaran
mempunyai arti yang luas. Pemasaran merupakan sebuah faktorpenting dalam suatu
siklus yang bermula dan berakhir dengan kebutuhan konsumen.Pemasaran harus
dapat harus dapat menafsirkan kebutuhan-kebutuhan konsumen
danmengkombinasikannya dengan data pasar seperti: lokasi konsumen, jumlah
dankesukaan mereka.
Agar lebih
jelas untuk memperoleh gambaran perusahaan mengenai pemasaran,berikut ini
pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli pemasaran.
1.
Pemasaran adalah proses sosial
yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk dan jasa yang bernilaidengan pihak lain (kotler, 2005,
hal.10).
2.
Pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yangditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, danmendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepadapembeli yang ada maupun pembeli potensial (Swastha, 2005).
Dari definisi di atas kita dapat meninjau
pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan - kegiatan yang saling
berhubungan, ditunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa pada kelompok pembeli.
Kegiatan pemasaran adalah kegiatan yang saling
berhubungan dalam suatusistem. Kegiatan-kegiatan itu beroperasi dalam suatu
lingkungan yang selaluberkembang. Untuk itu kegiatan pemasaran perusahaan harus
dapat membantu dalampencapaian tujuan perusahaan serta dapat menyesuaikan
dengan perkembanganlingkungan.
1.
Manajemen Pemasaran
Tugas
pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaranyang dapat membantu
mencapai tujuan perusahaan serta dapat membantumencapai tujuan perusahaan serta
dapat menyesuaikan diri pada perubahanlingkungan. Kegiatan pemasaran ini
haruslah dikoordinasi dan dikelola denganbaik, maka itu dikenal istilah
manajemen pemasaran.
Definisi
manajemen pemasaran yang dikemukakan oleh Kotler adalahproses perencanaan dan
pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, danpenyaluran gagasan, barang,
dan jasa untuk menciptkan pertukaran yangmemenuhi sasaran-sasaran individu dan
organisasi.
Jadi manajemen pemasaran
dirumuskan sebagai suatu proses manajemenyang meliputi penganalisaan,
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatanpemasaran yang dilakukan
perusahaan. Kegiatan ini bertujuan menimbulkanpertukaran yang diinginkan, baik
yang berupa barang dan jasa, atau benda-bendalain yang dapat memenuhi
kebutuhan. Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk mencapai tanggapan
yang efektif disesuaikan dengan sikap danperilaku konsumen.
2.
Bauran Pemasaran
Setiap
perusahaan selalu berusaha untuk dapat tetap hidup, mengembangkan dan mampu
bersaing. Maka tiap perusahaan selalu menetapkan dan menerapkan strategi dan
cara pelaksanaan kegiatan pemasarannya. Kebijakan pemasaran tertentu sejalan
dengan konsep pemasaran yang menekankan pemberian pelayanan yang memuaskan
kepada konsumen melalui kegiatan dan strategi pemasaran terpadu dan
memungkinkan diperoleh keuntungan dalam jangka panjang serta penentuan
posisi produk yang direncanakan maupun market share.
Salah satu unsur dalam strategi
pemasaran adalah bauran pemasaran yang dijalankan perusahaan berkaitan dengan
bagaimana perusahaan menjanjikan produk pada segmen pasar tertentu yang
merupakan sasarannya. Marketing mix merupakan
kombinasi variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran, yangdapat
dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeliatau
konsumen. Jadi marketing mix terdiri
dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan
untuk mempengaruhi tanggapan dalam pasar sasaran.
Selanjutnya akan dibahas pengertian bauran
pemasaran (marketing mix) menurut para ahli bidang
pemasaran.
1.
Bauran pemasaran adalah kombinasi strategi dari empat variabel yang
dipakai perusahaan sebagai sasaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
yang sering berkaitan dengan sangat kuat dan saling mendukung antara variabel
satu dengan variabel yang lainnya.
2.
Istilah yang digunakan untuk
menjelaskan kombinasi dari empat besar pembentuk inti dari sistem pemasaran
suatu organisasi.
Variabel-variabel ini merupakan inti dari
sistem pemasaran yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, dan
promosi saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
Keempat unsur dalam bauran pemasaran tersebut
harus dilaksanakan seiring karena satu sama lain mendukung dan merupakan inti
dari kegiatan perusahaan. Jadi bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu
yang dapat perusahaan lakukan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya.
Kegiatan ini perlu dikoordinir agar perusahaan dapat melakukan tugas
pemasarannya kombinasi yang terbaik saja, tetapi harus mengkoordinir berbagai
macam elemen dari marketing mix tersebut untuk
melaksanakan program pemasaran secara efektif.
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencari tujuan
pemasarnya dipasar sasaran. Variabel-variabel dalam bauran pemasaran terdiri
dari :
1. Produk (product)
Produk adalah
apa saja yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
digunakan atau dikonsumsikan sehingga dapat memenuhi keinginan dan kebutuhanya.
Dalam mengelola produk terdapat pula perencanaan dan pengembangan produk atau
jasa yang baik untuk dipasarkan oleh perusahaan. Untuk itu perlu adanya suatu
pedoman dalam mengubahproduk yang ada dalam suatu produk.
2.
Harga (price)
Harga merupakan
atribut yang melekat pada keadaan produk karena dari hargainilah suatu produk
dinilai secara kuantitatif dengan sejumlah uang yangsemestinya dibayarkan untuk
sejumlah barang dan jasa.
3.
Promosi (promotion)
Promosi
merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk
menyakinkankonsumen sasaran agar membelinya. Promosi salah satu komponen
yangdipakai untuk memberi tahu dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan.
4. Distribusi (place)
Pendistribusian
diperlukan dalam kegiatan pemasaran supaya barang yangtelah diproduksi dapat sampai
ketangan konsumen. Oleh karena itu,
perluadanya pemilihan saluran distribusi yang baik.
Adapun dalam penggunaanpenyalur distribusi seperti pedagang besar, pengecer dan
agen. Untuk ituhubungan dan kerjasama yang baik dengan para penyalur dapat
menjadi kuncikesuksesan dalam menjual produk.
B.
Pengertian Distribusi
Di dalam
menjalankan perusahaan pemilihan saluran distribusi merupakan hal yang sangat
penting sekali karena salah dalam saluran distribusi akan memperlambat atatau
bahkan bisa menghambat usaha penyaluran produk dari produsen ke konsumen. Saluran
distribusi (distribution channel) terkadang
disebut saluran perdagangan (trade channel) atau saluran pemasaran (marketing channel).
Menurut Kotler
saluran distribusi atau pemasaran adalah saluran pemasaran adalah beberapa
organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses mengupayakan agar
produk atau jasa tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi.
Dari definisi
tersebut dapat diketahui adanya beberapa unsur penting
yaitu :
1.
Saluran merupakan sekelompok
lembaga yang ada di antara berbagai lembaga yang mengadakan kerjasama untuk
mencapai suatu tujuan.
2.
Karena anggota-anggota kelompok
terdiri atas beberapa pedagang dan beberapa agen, maka ada sebagian yang ikut
memperoleh nama dan sebagian yang lain tidak. Tidak perlu bagi tiap saluran
untuk menggunakan sebuah agen, tetapi pada prinsipnya setiap saluran harus memiliki
seorang pedagang. Alasannya adalah bahwa
hanya pedagang saja yang dianggap tepat sebagai pemilik untuk memindahkan barang. Dalam hal ini, distribusi fisik merupakan
kegiatan yang penting.
3.
Tujuan dari saluran pemasaran
adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu. Jadi pasar merupakan tujuan akhir dari
kegiatan saluran.
4.
Saluran melaksanakan dua
kegiatan penting untuk mencapai tujuan, yaitu mengadakan penggolongan produk
dan mendistribusikannya. Penggolongan produk menunjukkan jumlah dari berbagai
keperluan produk yang dapat memberikan kepuasan kepada pasar.
C. Saluran Distribusi Barang Konsumsi
Dalam
penyaluran barang konsumsi yang ditunjukkan untuk pasar konsumen, terdapat lima
macam saluran. Pada setiap saluran, produsen mempunyai alternatif yang
sama untuk menggunakan lebih dari satu pedagang besar, sehingga barang-barang
dapat mengalir dari satu pedagang besar kepada yang besar lainnya. Jadi, dalam
hal ini terdapat dua jalur perdagangan besar.
1. Produsen – Konsumen
Bentuk saluran
distribusi yang pendek dan paling sederhana adalah saluran distribusi dari
produsen kekonsumen, tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang
yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen
(dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut sebagai saluran
distribusi langsung.
2.
Produsen – Pengecer – Konsumen
Seperti hanya
dengan jenis saluran yang pertama (produsen – konsumen),saluran ini juga
disebut sebagai saluran distribusi langsung. Disini, pengecer besarlangsung
melakukan pembelian pada produsen. Adapula beberapa produsen yangmendirikan
toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen.Namun alternatif
yang terakhir ini tidak umum dipakai.
3.
Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dandinamakan
saluran distribusi tradisional. Disini, produsen hanya melayanipenjualan dalam
jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepadapengecer.
Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembeliankonsumen dilayani
pengecer saja.
4.
Produsen – Agen – Pengecer
– Konsumen
Disini, produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik)
sebagaipenyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran
distribusiyang ada. Sasaran penjualan terutama ditunjukkan kepada para pengecer
besar.
5.
Produsen – Agen – Pedagang
Besar – Pengecer – Konsumen
Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagaiperantara
untuk menyalurkan barang kepada pedagang besar yang kemudianmenjual kepada toko
– toko kecil. Agen terlibat dalam saluran distribusi ini agenpenjualan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Industri hulu Sosro sudah bagus karena Sosro memiliki
perkebunan teh sendiri sehingga mempraktiskan supply chain. Akan lebih
bagus lagi bila suplai gula diperoleh dari dalam negeri dengan pertimbangan
kualitas gula dalam negeri sama dengan gula impor, sehingga dapat mengurangi
jumlah impor gula di Indonesia.
2. Distribusi
pasar yang dimiliki Sosro sudah bagus. Dengan demikian sistem distribusi harus
dipertahankan sebagai dasar yang kuat bagi Sosro dan memperbaiki kekurangan
yang dimiliki, misalnya dengan memberi denda pada Dister yang mengembalikan
botol kosong dalam keadaan pecah. Selain itu diharapkan Sosro dapat menjalin
kerja sama atau partnership yang lebih baik lagi dengan distributor yang
ada.
3. Diharapkan
Sosro lebih memperhatikan market yang ada dengan tidak hanya memperbesar jumlah
penjualannya tetapi juga dilihat dari harga dan selera konsumen. Dan diharapkan
pula Sosro bisa melihat pasar yang ada dengan segmentasi, target, dan
positioning yang lebih kuat lagi.
B.
Saran
Dalam
strategi pemasaran hendaknya produk yang dibuat oleh suatu perusahaan harus selalu mengikuti selera konsumen dan
perkembangan jaman, dan selalu up to date dalam mencari informasi dan peluang
bisnis. diharapkan para pengusaha dapat
mempertahankan harga tanpa meninggalkan kualitas mutunya, dan jika bisa harga
dapat diturunkan sehingga terjangkau kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Daftar
Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar